Gelisah!
ada masa di mana semua orang merasa meninggalkan,
yang tetiba menjauh dan melanjutkan episode perjalanan memilih dengan yang lain, di samudera yang berbeda tentunya...
terkadang suka berthinking, apa aku tidak pantas untuk menjadi aktor meninggalkan, seperti mereka yang dengan mudahnya melepaskan dan aku selalu jadi tokoh ditinggalkan bersama kenangan yang sudah kita rajut bersama,
ada rasa sedih yang ingin kutinggalkan, atau ingatan yang tiba-tiba datang tak diundang.
ahh, pikiran-pikiran buruk kenapa muncul suka tiba-tiba sih, yang selalu merasa diri tidak pantas dicintai kerana banyak yang meninggalkan. yang merasa diri tidak berguna hingga banyak yang meninggalkan ;(
begini ya rasanya mencintai, harus siap resiko pemberian yang dicintai walaupun keputusannya adalah pergi.
Tidak apa, setidaknya kamu belajar untuk menjadi pecinta yang baik, bukan yang tiba-tiba meninggalkan dengan pernah mengucapkan janji lalu pamit undur diri.
Semoga kamu ga ngerasain yang aku rasakan ya, cukup aku saja yang pernah merasakan lukanya. Walaupun pahit, tapi akan kucoba mengubahnya menjadi semanis bunga yang tumbuh mekar pada masanya.
mungkin ini sudah jadi jalanku. tak apa, pasti ada hikmahnya kan? tenang, ada Allah yang selalu menguatkan, kok. Jadi, jangan khawatir.
Laa hawlaa walaa quwwata Illa billah
Terima kasih 🙂🍃
#pecintasejati
(2020)