Senin, 24 Juni 2024

Hujan di Bulan Juniku 24

 

Jun, 2024

Tak ada yang lebih tabah

dari hujan bulan Juni

Dirahasiakannya rintik rindunya

Kepada pohon berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak

dari hujan bulan Juni

dihapusnya jejak-jejak kakinya

yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif

dari hujan bulan Juni

dibiarkannya yang tak terucapkan

diserap akar pohon bunga itu

Dahulu, MU** adalah tempat berpulang keduaku selain rumah, tempat keluarga keduaku yang banyak sekali kenangannya yang tak mungkin bisa kulupakan di setiap sudutnya.

Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Allah Swt., yang telah mempertemukanku dengan orang-orang hebat, orang-orang baik seperti kalian yang tentunya setiap obrolannya banyak hikmah dan pelajarannya. Berterima kasih juga karena bisa merasakan bersama-sama berjuang di lingkungan yang baik dan saling mengingatkan dalam kebaikan. MUIBS, tempat ternyaman selain rumah yang letaknya aku bisa selalu merasakan kesejukan setiap harinya. Udaranya, pemandanganya, pohon-pohon yang rindangnya, senjanya yang sangat bersahabat untuk dijadikan sebuah keindahan mata. Aaah pasti aku akan sangat merindukan banyak hal tentang MUIBS. Kalo saja aku masih bisa mempertahankannya, aku akan tetap tinggal.

Aku juga ingin berterima kasih kepada orang-orang yang kutemui, kalian banyak sekali memberikan pelajaran untukku selama di rantauan. Terima kasih sudah mau menerima aku yang tentunya masih punya banyak kekurangan ini. Terima kasih sudah mau berjuang bersama, semoga kalian selalu dimudahkan dalam segala urusannya. Aamiin

Kusadari bahwa, berjuta kenangan yang sudah kurajut di sini, bukanlah hal yang mudah untuk dilupakan atau dihapuskan bahkan ditinggalkan. Mengukir kisah baru itu juga bukan hal yang mudah bagiku. Doakan ya.

Meninggalkan orang-orang yang sangat berarti hingga menuai banyak pembelajaran adalah sebuah rasa sakit yang harus segera dinetralkan, walau tak mudah. Aku tau, ini hanya perihal waktu. Semua akan kembali seperti semula. Aku yakin dan pasti, mereka yang kutinggalkan akan terus melanjutkan perjuangannya, meski tanpa aku. Begitupun denganku. Sedih itu wajar, bukan sesuatu yang harus dipaksakan. Aku bilang ini hanya perihal waktu saja. Nanti juga akan ada senyum lagi, canda lagi, tawa lagi, meski tak bersamaku. Dunia akan terus berjalan dan berputar selagi belum selesai walau tanpa adanya aku, bukan? Ini hanya perihal waktu. Jadi, tenanglah. 😊

Yang penting bagaimana kita bisa mengambil hikmah dari orang yang kita temu. Benar bahwasanya setiap orang mempunyai masanya masing-masing dan setiap masa pasti ada orang yang ditemuinya.  Dan mungkin, aku udah selesai masanya.

Aku, sangat ingin berterima kasiih untuk momen dan memori lima tahun  yang kurasa singkat ini. Pengalaman manis pahit yang sudah tertelan takkan pernah kulupa yang mudah-mudahan bisa kita ambil hikmah. Apalagi bertemu kalian yang telah memberi banyak aku warna. Terima kasih ya. Aku sangat bersyukur pada Allah karena diberikan izin untuk bisa bertemu, berkenalan lebih dalam, dan bercengkrama dengan kalian dirantauan. Karena kalian, aku banyak belajar tentang arti kehidupan, aku banyak belajar tentang kasih sayang, belajar mencintai tanpa dicinta atau sebaliknya, belajar memahami tanpa minta dipahami atau sebaliknya, belajar merelakan walau sakit yang kurasakan, dan lainnya. Ya, terima kasih banyak, ya. Aku doakan mudah-mudahan kebaikan yang pernah kalian lakukan padaku dan pada dunia akan berbuah manis di kemudian hari atau saat ini. Aku ingin bilang lagi bahwa, maaf ya, kalo selama ini aku punya banyak salah, pastinya aku pernah bikin kesel, marah, kecewa, dan lain-lain atas sikapku yang sering polos, moodian, overthinking, dll. Maaf ya, sejatinya aku tak bener-bener ingin melakukan itu yang pastinya aku kalah karena nafsu. Kalian juga tau bahwa manusia tempatnya khilaf dan salah. Mudah-mudahan kalian mau maafin aku ya. Kalian juga tanpa diminta sudah aku maafkan ko. Tapi in syaa Allah selama ini pastinya ga seburuk yang dikira, semua hanya bercandaan semata, kan? Kalian semua baik di mataku😊.  Jadi, gaada yang perlu minta maaf ya hehe aku juga maklum ko ya namanya juga manusia jadi kita saling aja ya, saling memaafkan kalo ada salah. Sekali lagi makasih ya, makasih udah mau menerima aku yang masih banyak kurangnya ini. Kalo boleh bilang, akuuu sayang kalian semua Karena Allah, asli walau ga berani bilang secara langsung sihh hehe. Pengennya kita bisa ketemu, kumpul lagi layaknya keluarga lagi yaa, ngobrol bareng lagi, nugas bareng lagi, nyelesein masalah anak-anak bareng2 lagi, rapat bareng lagi, bercandaan bareng lagi, masak bareng lagi, makan bareng2 lagi….mudah-mudahan Allah kasih kesempatan lagi untuk kita ketemu ya, yaa kalo ga di dunia, di surga ya… aamiin😊

Pesanku untuk kalian yang pernah kutemui dirantauan.

Beryukurlah atas apa yang kalian punya saat ini ya, masih Allah berikan kecukupan dan kebaik-kebaikan yang ada disekitar, mendapatkan lingkungan yang baik, temen-temen baik, bahkan banyak hal baik di sekitarmu adalah sesuatu yang tak mudah orang lain dapatkan, maka bersyukurlah dan jalani dengan penuh khidmat dan Bahagia supaya kamu bisa menikmatinya dengan penuh kehangatan dan baik-baik saja. Karena ga semua orang bisa seperti itu. Jadi, kurangi keluh kesahnya ya dan perbanyak bersyukur. Allah’s best planner for you. Fighting!😊

Jika kamu berada dalam sebuah pilihan sulit, teruslah minta ke Allah petunjuk yang terbaik. Minta pertolongan hanya pada Nya. Jika egomu lebih dalam dan hanya mudhorot yang didapat lebih baik pilih hal yang orang tua sukai dan baik pilihannya. Sekalipun kita tidak menyenangi keputusan itu. Karena ridho kita, khususnya perempuan yang belum nikah, ridho kita masih ada di orang tua, sebagus apapun keinginan kita, pliiis redam egonya karena itu hanya bikin capek hati sajaa. Karena jalan yang ditempuh dengan adanya ridho orang tua in syaa Allah akan banyak keajaiban yang datang untuk kita. So, walau berat dan sakit, tetep kita masih jadi tanggung jawab orang tua. So, sebelum mereka tiada, selagi mereka masih ada. Ikutilah apa yang mereka pinta yang in syaa Allah ada buah manis untukmu kelak… semangat ya  😊

Jika suatu saat nanti kalian sudah di surga lebih dulu tanpa melihat aku, aku mau minta tolong dengan sangat, tolong sampaikan ke Allah, kalo aku pernah sama-sama berjuang dengan kalian di medan dakwah ini. Bantu aku ya. Kita saling bantu oke… makasih yaa Aaah sedih rasanya

Ya Rabb,

Engkau tau dan Maha tau

Kuatkan kami ya Rabb, istiqomahkan kami ya Rabb

Dan bimbing kami untuk selalu berada di jalan yang Engkau ridhoi.

Akan kami jalani dengan kerelaan hati

Ya Rabb,

Ampuni dosa kami, orang tua kami, kakak dan adik kami, serta saudara seiman semuanya dan kumpulkan kami di surgaMu… aamiiin ya Rabbal’alamiin.

 

Salam hangat dari saudari seiman yang pernah ditemui,

Windaningsih