Kisah Sejarah Peradaban Islam
Hello Gais.. kali ini saya akan
merivieuw atau bercerita sedikit mengenai sejarah peradaban Islam yang saya
tahu. Tidak banyak ilmu yang saya dapat tetapi semoga dengan saya berbagi bisa
menjadi salah satu jalan menambah pengetahuan bagi para pembaca. Saya menulis
ini tidak asal menulis, saya mengambil dari beberapa sumber yang insya Allah terdapat
kevaliditasannya. Semoga bermanfaat.. cekidott….
Yerusalem
Yerusalem (Al-Quds) atau disebut
juga Baitul Maqdis adalah kota suci bagi 3 agama yaitu Kristian, Yahudi, dan
juga Islam. Yerusalem juga disebut sebagai kota para nabi karena beberapa nabi yang
tinggal di kota suci ini antara lain nabi Daud As., nabi Sulaiman As., dan nabi
Isa As., serta tempat Rasul Saw., diutus oleh Allah untuk melaksanakan
perjalanan Isra Mikraj. Kota tertua di Palestina yaitu kota Jericho yang
terdapat gunung yang disebut Mount Of Temptation yang dipercayai sebagai
tempat berpuasanya nabi Isa As., selama
40 hari 40 malam. Bagi agama Yahudi dahulu nabi Daud As., membangun pertama kali
kerajaan Yahudi di Yerusalem yang kemudian dilanjutkan oleh nabi Sulaiman As.,
bagi orang-orang Kristian meyakini bahwa Yesus hidup di Yerusalem dan disalib,
sedangkan bagi umat Islam Baitul Maqdis adalah kiblat pertama dan tempat di mana Rasul melakukan perjalanan Isra
Mikraj. Konon nama Yerusalem memiliki makna yang berkaitan dengan Dewa-dewa
yang disembah orang-orang Kanaan Kuno yang dipercayai sebagai Tuhan mereka.
Konon juga nama Yerusalem berasal dari Dewa Shalem yang diartikan sebagai
matahari terbenam. Kanaan adalah nama kota di Yerusalem yang masyarakatnya
bermata pencaharian pedagang dan juga petani. Al kitab menyebut orang Kanaan
sebagai orang Yebus atau Jebus yang berhasil menaklukan Raja Daud (Nabi Daud
As.,) sehingga orang-orang Yahudi dari Kanaan menjadi penduduka mayoritas
selama 1.200 tahun, sampai kehancuran Yerusalem oleh Roma pada abad ke-2 M.
Yerusalem adalah saksi dari
pengingkaran agama Yahudi dan Nasrani. Kaum Yahudi atau Bani Israel adalah kaum yang berkali-kali
diseru oleh Allah untuk menyembah Allah Subhanahu Wata’ala bahkan mereka telah
diberi risalah tentang kedatangan nabi terakhir yaitu Muhammad Saw., sekaligus
diperintahkan untuk mengimani risalah yang dibawa, yaitu Islam. Namun, kaum
Yahudi mengingkarinya karena melihat nabi terakhir bukan dari kalangan mereka
sendiri. Tapi kalau di telusuri lebih lanjut sebenarnya Bani Israel itu
keturunan Ya’qub As., beliau adalah putra nabi Ishaq As.,bin Ibrahim As.,
tetapi sayang kebanyakan dari mereka mengingkari fakta ini dan malah merusak
dan memperebutkan Yerusalem dari Islam. Tidak hanya kaum Yahudi, Yerusalem juga
menjadi saksi pengingkaran kaum Nasrani yang sebagian besar meyakini dan
mempercayai bahwa Tuhan mereka adalah Yesus. Mereka melebih-lebihkan kenabian
dan kerasulan nabi Isa As., sehingga mereka mengingkari sifat ketuhanan Allah
Swt., Tuhan yang tidak melahirkan dan tidak pula dilahirkan dan tidak ada satu
pun yang bisa menyamai dan menandingiNya.
Yerusalem adalah saksi pendustaan
manusia terhadap agama dan Tuhan. Kaum Yahudi dan Nasrani memulai perseteruan
dan peperangan atas nama agama dan Tuhan untuk memperebutkan Yerusalem yang
mengklaim sebagai kota suci mereka. Pada masa kekuasaan Romawi, Orang yahudi
diusir dari Yerusalem. Pemberontakan tekenal kala itu adalah Bar Kokhba,
yang dimulai sejak 132 M. sejak itu Yerusalem menjadi pusat agama Kristen dan
membangun tempat suci Kristen di Yerusalem. Selama beberapa Dekade Yerusalem
jatuh oleh bangsa Persia dan kembali lagi ke Romawi dan Pasukan Persia
merebutnya kembali dengan dibantu oleh orang Yahudi dari Palestina dan
Yerusalem direbut kembali dalam kekuasaan dictator dan zalim. Pada masa 637 M,
Yerusalem berhasil dibebaskan pada masa pemerintahan Khalifah Umar BIn Khattab
tanpa perlawanan. Saat itu umat Islam berhasil menjadikan Yerusalem sebagai
tanah suci bagi tiga agama sekaligus yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi. Pada
masa Umar ini masyarkat merasakan keadilan dalam beragama, dan toleransi
terhadap agama terjalankan dan merasakan hidup dalam keadaan damai, adil dan
sejahtera. Namun, orang Kristen menyerang kaum muslim kembali tetapi pada saat
itu Yerusalem berhasil dibebaskan. Tidak berlangsung lama, penodaan kembali
terjadi yang diawali oleh Inggris pada perang dunia I. Yahudi yang dibantu oleh
Inggris, Amerika Serikat dan juga negara-negara sekutu memicu konflik dengan
tindakan yang sangat biadab dan kerap diiringi oleh pertumpahan darah
orang-orang yang tak berdosa di tanah Yerusalem sampai pada akhirnya organisasi
Persatuan Bangsa-Bangsa mengizinkan Yahudi mendirikan negara Israel di Bumi
Palestina pada 1948. Pada 27 November 1095, Paus Urbanus II memutuskan untuk mengadakan
ekspedisi besar-besaran disusul oleh kaum romawi yang mengumumkan perang melawan
kaum muslim dan terjadilan perang salib dengan semangat anti islam yang membara
sehingga musuh Islam banyak membantai kaum muslim dengan cara yang sangat
biadab L.
Pasukan muslim kembali membara semangatnya dengan datangnya pahlawan islam yang
berhasil memenangkan perang salib dengan dipimpin oleh Salahuddin Al-Ayyubi
atau orang barat menyebutnya Saladin. Pasukan Salahuddin mengalahkan tentara
Salib dalam pertempuran Hattin tahun 1187 M. Yerusalem kota Suci 3 agama yang
banyak memperebutkan hingga banyak pertempuran darah melawan kaum muslim. Sampai
saat ini orang-orang Yahudi dengan didukung oleh beberapa negara salah satunya
negara bantunya adalah Amerika serikat masih terus menyerang Palestina sampai
kelak nanti Allah memberhentikan. Laa hawlaa walaa quwwata illa billah.
Salah satu peninggalan sejarah di
Yerusalem adalah peninggalan nabi Musa As., berupa sumur yang berasal dari
tongkat nabi Musa As., yang dipukulkan ke Batu sehingga menjadi sumber mata air
yang pada masa itu untuk menolong Bani israil yang kehausan. Nabi Musa As., yang
saat itu berhasil menolong bani Israil dari kekejaman Firaun dan nabi Musa As.,
meminta Bani Israil untuk pergi ke Palestina tetapi mereka menolak dan meminta
Nabi Musa As., saja yang ke palestina karena mereka tidak mau melawan
orang-orang Kanaan yang ada di Palestina. Hingga akhirnya Allah membuat Bani
Israil tersesat selama 40 Tahun dan mematikan mereka. Di Yerusalem juga terdapat
Maqam nabi Musa As., Maqam Rabiatul Adawiyah yang dikenal sebagai Sufi wanita
pertama, Maqam Salman Al-Farisi yaitu sahabat Rasul yang membantu Ide pembuatan
parit pada perang khandaq dan disebut juga Salma Al-Khoir atau Salman yang
baik, Masjid Ibrahim di Hebron yang di dalamnya terdapat Maqam nabi Ibrahim
As., nabi Ishaq As., nabi Yaqub As., dan maqam istri nabi Ibrahim yaitu siti
Sarah, Maqam nabi yunus As. Di Yerusalem terdapat Masjid Umar dengan asal
usulnya pada saat itu khalifah Umar sedang melihat tempat peribatannya kaum
Nasrani bersama tokoh Nasrani yang bernama Sophronius hingga akhirnya Dzuhur
tiba dan Sophronius memberikan kesempatan Umar untuk beribadah di dalam gereja.
Namun, umar menolak karena khawatir gereja akan berubah fungsi jika umar
melaksanakan sholat di tempat tersebut, sehingga umar keluar dan sholat di luar
gereja yang sekarang diabadikan menjadi Masjid Umar tapi ada juga yang
merisalahkan bahwa umar sholat di masjid Kibli yang ada pada tingkatan dua ke
bawah Masjidil Aqsha.
Masjid Al-Aqsa. Masjid Al-Aqsha
berada di Baitul maqdis kota Yerusalem yang termasuk ke dalam tempat bersejarah
nabi melakukan perjalanan Isra Mikraj. Maha Suci Allah yang telah menggerakan
hambaNya melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Peristiwa Isra Mikraj adalah peristiwa di
mana rasulullah Saw., melakukan perjalanan malam. Isra’ perjalanan dari
Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dengan menaiki Burok. Ketika Rasulullah Saw.,
sampai di Masjidil Aqsha, beliau menjadi Imam sholat bagi para nabi. Setelah selesai
sholat, rasul menaiki burok dan menuju ke Sidhratul Muntaha menemui Allah.
Rasulullah menuju kepada Allah dan Allah memerintahkan Rasul untuk melakukan
sholat sebanyak 50 kali sehari. Rasulullah Saw., turun ke langit lima bertemu
dengan nabi Musa As., dan nabi Musa As., meminta kepada Rasul untuk meminta
kepada Allah untuk jangan sholat 50 kali karena umatmu tidak akan sanggup
melaksanakan sholat 50 kali dalam sehari hingga akhirnya Allah memerintahkan
untuk sholat 5 kali dalam sehari. Ma sya Allah.
Salah satu peninggalan sejarah yang
sangat berkesan di Masjidil Aqsha adalah the Dome of the Rock atau Qubbah
Ash-Shakhrah yang diyakini sebagai batu pijakan rasulullah Saw., menuju
ke sidhratul muntaha.. wallahualam..Kompleks Masjidil Aqsha terdiri dari 4
tingkat. Tingkat paling atas adalah the Dome of the Rock atau Qubbah
Ash-Shakhrah, tingkat tiga adalah Masjid Al-kibli, tingkat dua adalah
Al-Aqsha al-qadim yaitu al-Aqsha lama dan juga terdapat Masjid Al Marwani yang
dibangun oleh Sultan Abdul Malik bin Marwan, selain itu juga terdapat Masjid
Burok yang dipercayai sebagai tempat rasul mengikat burok dan melakukan Mikroj,
tembok tersebut disebut sebagai tembok burok sedangkan yahudi menyebutnya
tembok ratapan karena dibalik tembok tersebut dipercayai menjadi salah satu kaum
yahudi menangis dan mengingat dosa-dosa mereka, dan tingkat paling bawah adalah
tingkat tempat telaga minyak.
Wallahualam.
Sekian saja review ceritanya,
mohon maaf jika terdapat banyak kesalahan atau kekurangan. Saya hanya menuliskan
apa yang saya temui dan yang saya tahu. Jazakumullahu khair yang sudah
baca.
Stay tune review cerita
dari saya tentang kisah peradaban Islam lainnya ya.. J
Referensi:
Antonio, Muhammad Syafii dkk.
2012. Ensiklopedia Peradaban Islam Yerusalem. Jakarta: Ta Publishing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar