Rabu, 01 Mei 2024

Tentang sejarah Makkah.

 

Makkah dahulu adalah lembah kering yang masih banyak batu-batu. Dari kata walid yang berarti lembah bukan balad yang berarti negeri. Nabi Ibrahim As., pergi dari syam menuju Hijaz pada abad ke 9 sebelum masehi. Beliau mendapatkan perintah untuk mebawa istirnya Siti Hajar dan anaknya Ismail untuk tinggal di lembah tersebut. Dengan penuh perjuangan dan tekad serta taatnya Siti hajar yang kehabisan air beliau bolak balik mencari sumber mata air hingga Allah beri mata air zam-zam yang berkah sampai sekarang di kota Makkah. Ma sya Allah

Kabilah atau kelompok yang pertama kali ikut atau tinggal dengan Siti hajar dan Nabi ismail as. Adalah kabilah Jurhum yang nantinya akan lahir keturunan nabi melalui nabi Ismail As.,

Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail As masa di mana meninggikan Kakbah yang sebelumnya sudah pernah di bangun pada masa nabi Adam as.

Nabi Ismail menikahi 2 istri, yang pertama adalah dari Qatura. Pada suatu hari nabi Ibrahim bertamu ke rumah nabi Ismail di Hijaz, tapi nabi Ismail sedang tidak ada di rumah dan hanya ada istrinya, istrinya banyak mengeluarkan keluhan sehingga nabi Ibrahim memerintahkan nabi Ismail untuk menceraikannya. Kemudain nabi Ismail menikah dengan perempuan Jurhum yang darinya dianugrahi 12 orang anak.  Anak-anak nabi Ismail ditugasi untuk merawat kakbah, mengajarkan manasik haji, mendidik orang-orang berhaji dengan ajaran tauhid. Sepeninggalnya nabi Ismail kakbah dikelola oleh anaknya dan kemudian setelah anaknya meninggal kakbah dikuasai oleh kabilah Jurhum. Ibnu Hisyam meriwayatkan bahwa yang mengelola Makkah pada saat itu ada 2 kabilah yakni kabilah jurhuam dan Qatura. Jurhum wilayah utara hijaz dan Qatura wilayah selatannya. Keadaan berlangsung tetapi ada perselisihan yang mengakibatkan pepertangan. Kemudian kabilah jurhum yang terpilih untuk mengelola Makkah. Hanya saja kabilah Jurhum ini mulai congkak dan menyebarkan kezaliman. Berita kezaliman pun menyebar dan adanya peperangan yang mengakibatkan Jurhum terusir dari Makkah dan Makkah dikuasai oleh Khuza’ah. Ada yang mengatakan khuza’ah berkuasa di Makkah selama 500 tahun tapia da juga yang mengatakan 800 tahun. Wallahualam. Orang pertama yang membawa berhala dan mengubah agama tauhid yang dibawa oleh nabi Ibrahim dan Ismail As ke Makkah daari tokoh Khuza’ah adalah Amr bin Luhai yang di mana Rasul bersabda bahwa “Aku melihat Amr bin Luhai mengeluarkan ususnya di neraka dan ia adalah orang pertama yang membuat ajaran al-sayaaib (onta yang tidak boleh diberikan beban dan dikhususkan untuk nadzar sehingga dilepas makan dan minum apa saja dan tidak ditunggangi).’ (HR. Bukhari, no 3260)

Sumber: 1001 Ensiklodia islam

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar