Sabtu, 02 September 2023

Datang kembali harapan itu

 

Bismillah

Merana diterpa angin malam yang dingin.

Kejadian untuk kesekian kalinya, merasa sendiri, membenci sendiri, dan sembuh sendiri.

Entah ada apa dengan diriku ini,

Lagi-lagi Allah uji aku dengan kelemahanku, merasa orang perhatian padahal tidak, merasa orang ada rasa padahal tidak. Dan yang lebih sakit adalah merasa orang mencintai padahal ia menyukai temannya sendiri.

Entah ini episode keberapa, tapi memang jika sudah diuji begini adalah hal yang paling menyakitkan yang akan berujung pada kehilangan, kehilangan perasaan yang akan ada korbannya, entah itu ada yang meninggalkan atau ada yang ditinggalkan.

Aku juga tidak tau, kenapa sampai saat ini aku selalu diberikan kepekaan perasaan yang sangat mandalam, sehingga siapapun yang berbuat baik aku mengira mereka menyukai, mereka akan selalu baik, bahkan tidak akan menyakiti. Apalagi berurusannya dengan lawan jenis. ora bahaya tah?

Kalo boleh jujur, ini lagi-lagi aku terjebak oleh rasa harap yang salah.

Yang harusnya aku olah menjadi sebuah bunga yang indah yang disirami setiap harinya, ini malah menjadi bunga tapi layu dan terhempas gugur diterpa angin melandanya. Aah rapuh sekali bukan?

Iya, jika kau ingin tau kelemahanku di mana, itulah. Di perasaan. Aku diciptakan dengan tipe yang sangat perasa, mungkin tidak hanya aku, tapi aku adalah salah satunya. Yang di mana Ketika ada orang yang berbeda sedikit saja senyumnya maka akan aku rasa dia marah padaku, bahkan jalannya saja yang berbeda akan kurasa bahwa ia ada apa-apa denganku. Allah menciptakan orang perasa sepertiku pastinya ada hikmah dan Allah sedang memberikan pelajaran untukku. Hanya saja, dasar akunya yang kadang masih saja tidak sadar dan bahkan terus menangis karena perihnya merasa diri sendiri disakiti.

Kadang aku berpikir kembali, gimana ya caranya untuk menghilangkan rasa harap? Walau itu hanya secuil. Aku mungkin termasuk yang tidak teladan, karena sering menasehati anak-anak didik untuk tidak berharap tapi akunya sendiri diuji sedemikian rupa tentang harapan. Dan lagi-lagi sepertinya Allah lagi ingin ngasih hadiah lagi nih saat ini, mudah-mudahan akunya kuat dan mau bersabar dan kelak bisa mengambil hadiah pelajaran yang Allah berikan. Aamiin :)

2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar