Bismillah
Merana
diterpa angin malam yang dingin.
Kejadian
untuk kesekian kalinya, merasa sendiri, membenci sendiri, dan sembuh sendiri.
Entah
ada apa dengan diriku ini,
Lagi-lagi
Allah uji aku dengan kelemahanku, merasa orang perhatian padahal tidak, merasa
orang ada rasa padahal tidak. Dan yang lebih sakit adalah merasa orang mencintai
padahal ia menyukai temannya sendiri.
Entah
ini episode keberapa, tapi memang jika sudah diuji begini adalah hal yang
paling menyakitkan yang akan berujung pada kehilangan, kehilangan perasaan yang
akan ada korbannya, entah itu ada yang meninggalkan atau ada yang ditinggalkan.
Aku
juga tidak tau, kenapa sampai saat ini aku selalu diberikan kepekaan perasaan
yang sangat mandalam, sehingga siapapun yang berbuat baik aku mengira mereka
menyukai, mereka akan selalu baik, bahkan tidak akan menyakiti. Apalagi
berurusannya dengan lawan jenis. ora bahaya tah?
Kalo
boleh jujur, ini lagi-lagi aku terjebak oleh rasa harap yang salah.
Yang
harusnya aku olah menjadi sebuah bunga yang indah yang disirami setiap harinya,
ini malah menjadi bunga tapi layu dan terhempas gugur diterpa angin melandanya.
Aah rapuh sekali bukan?
Iya,
jika kau ingin tau kelemahanku di mana, itulah. Di perasaan. Aku diciptakan
dengan tipe yang sangat perasa, mungkin tidak hanya aku, tapi aku adalah salah
satunya. Yang di mana Ketika ada orang yang berbeda sedikit saja senyumnya maka
akan aku rasa dia marah padaku, bahkan jalannya saja yang berbeda akan kurasa
bahwa ia ada apa-apa denganku. Allah menciptakan orang perasa sepertiku
pastinya ada hikmah dan Allah sedang memberikan pelajaran untukku. Hanya saja,
dasar akunya yang kadang masih saja tidak sadar dan bahkan terus menangis
karena perihnya merasa diri sendiri disakiti.
Kadang
aku berpikir kembali, gimana ya caranya untuk menghilangkan rasa harap? Walau
itu hanya secuil. Aku mungkin termasuk yang tidak teladan, karena sering
menasehati anak-anak didik untuk tidak berharap tapi akunya sendiri diuji sedemikian
rupa tentang harapan. Dan lagi-lagi sepertinya Allah lagi ingin ngasih hadiah
lagi nih saat ini, mudah-mudahan akunya kuat dan mau bersabar dan kelak bisa
mengambil hadiah pelajaran yang Allah berikan. Aamiin :)
2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar