Kamis, 07 September 2023

Pinta Keadilan

 Pinta keadilan.


Udara saat ini sepertinya sedang peralihan, dari kemarau ke dingin. Angin malam yang begitu dingin bisa saja merasuki hati yang lemah jika tdk bisa dijaga.


aku masih tidak mengerti tentang bagaimana orang memandang angin malam yang dingin ini.


bisa jadi tidak suka bagi yang imunnya rendah bisa jadi juga suka yang membutuhkan kesejukan.


Seperti orang memandang diri kita, pasti ada yang suka dan tidak suka.


Kita tidak bisa selalu meminta atau menuntut orang lain semuany menyukai kita, capek kalo melulu ngurusin hal tersebut.

Mending kita nikmati hidup dengan enjoy kata bapak kalo aku bercerita padanya.


Ah rasanya selalu sakit dan sakitt hatinya jika kita terus terusan mengurusi orang lain yang pada kenyataannya mereka pun tak letih letihnya untuk mengkiritiki. 


Benar kata Aa gym bahwasanya yang namanya ngarep ngarep ke orang agar berbuat baik lagi ke kita itu mustahil jika tak ada kecewa, jika mereka selamanya bernuat baik mustahil kenapa? karena dari ngarep ngarep itulah kita diuji dan dikasih pelajarannya bahwa kalo mau berbuat baik yaa karena Allah aja, bukan kerana orang lain.

Toh yang bakal bales itu Allah. Allah sebaik baiknya penolong bukan manusia. 


Teringat juga perkataan beliau bahwa derajat paling tinggi dalam berteman itu adalah kita udah berbuat baik ke orang, terus orangnya ga berbuat baik ke kita dan kita tetep berbuat baik ke orang tersebut. Itu udah kereen sek keren kerennya banget ma sya Allah. Mudah mudahan kita bisa jadi yang seperti itu itu ya. Aamiin y Rabb :(


Bukannya malah sibuk untuk selalu membalas keburukan, mengkritiki seseorang tanpa adanya solusinya.


Seperti angin malam akhir akhir ini. Rasanya tuh kasian jika kita lebih banyak menyalahkannya sedangkan kita tidak mau berintropeksi dan mencurigai diri kita sendiri ketika sakit melanda. Bisa jadi juga karena makan kita, karena kebersihan kita, dan karena karena lain yang memang kita sendirinya yang tidak menjaga.


Yang tak dimengerti sampai detik ini itu adalah, orang merasa dihakimi, tidak mau dihakimi, sedangkan dirinya pernah menghakimi orang lain dan mengklaim orang lain tanpa mau untuk ditanyakan langsung atau tabayun langsung kepada orang tersebut.

Sedih g sih?

sedih banget.

Ya, walaupun aku sendiri pernah merasakannya, tapi entah kenapa rasanya sedih aja jika terus terusan tertimpa dan melihat yang ditimpa seperti itu. Jadinya bukankah itu sama saja seperti sama sama tidak mau kalah dan sama sama menyalahkan? Tanpa tau sesungguhnya. Tanpa mau mencurigai diriny sendiri dahulu.

Bisa jadi ada komunikasi yang belum baik dan tidak ada salah satu yang mau mengalah dan memperbaikinya. Lantas, harus bagaimana? 

aah tak tau ;(


Yang satu ingin minta keadilan dan yang satu ingin minta diadili dengan bukti.


aku tak tau harus bagaimana. Yang bisa kulakukan hanyalah mendoakan mereka.


Mudah-mudahan Allah berikan jalan terbaiknya ya..

Aah y Rabb, lindungiku dari hal hal yang tak baik, dari segala macam penyakit hati, dari pundi pundi iri, sombong dan dengki, dari kejahatan yang merajalela dan dari kematian su'ul khotimah. 

Aamiin 🤲🏻

(2023)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar